Kurangnya Dokter Forensik
Kurangnya Dokter Forensik
Mengapa dokter ahli forensik kurang diminati?
Pasti kalian bertanya-tanyakan apa itu dokter forensik? atau kalian bertanya perkerjaan seperti apa yang dilakukan oleh dokter forensik? Nah, sekarang akan di jelaskan apa itu dokter forensik.
Dokter forensik bukan hanya berjasa dalam dunia kesehatan saja, tapi dokter forensik juga berjasa membantu menegakan keadilan, dan HAM (Hak Asasi Manusia), dan bejuang demi kebenaran.
ilmu kedokteran forensik adalah cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum, dalam penegakan keadilan yang menyangkut tubuh, kesehatan maupun nyawa.
Jadi selain terlibat atau berjasa dalam bidang kesehatan dokter forensik juga terlibat atau berjasa dalam bidang hukum khusunya masalah keadilan, HAM, dan kebenaran.
Pasti kalian berfikir dokter forensik pasti dalam kesehariannya bergelut dengan sekumpulan jasad manusia. Dan dalam kenyataannya tidak, sebagian besar dokter forensik pasti selalu bergelut dengan jasad atau mayat manusia, tapi tidak semuanya jasad/mayat juga ada orang yang masih hidup, mengapa demikian?
Karena seorang dokter forensik harus mencari tahu bagaimana jasad atau mayat orang tersebut meninggal, dibunuh atau meninggal dengan cara lain, pada orang yang masih hidup bagaimana caranya disiksa/ dianiaya dengan melihat bekas luka, memar. Cara mengetahuinya dengan melakukan VISUM atau OTOPSI pada korban, jasad atau mayat tersebut.
Selain itu ada tantangan tersendiri, bagaimana jika jasad atau mayat yang ada tubuhnya terbagi dalam beberapa potongan atau bagian-bagian tubuhnya terpisah, atau dalam bentuk tulang benulang? Dokter forensik harus mampu menyatukan atau mencocokan potongan/bagian tubuh yang terpisah tersebut, dengan cara mencocokan DNA dari jasad atau mayat tersebut. contohnya ketika kejadian BOM BALI I dan II, atau tragedi yang baru saja terjadi jatuhnya pesawat SUKOI, dalam kasus seperti ini tentu saja dokter forensik yang menanganinya,
Contohnya dalam kasus pesawat SUKOI pemerintah Indonesia sampai mendatangkan ahli forensik dari Rusia untuk menangani masalah ini, kenapa demikian? hal tersebut terjadi karena kurangnya minat untuk menjadi dokter forensik, karena pekerjaan ahli forensik yang untuk sebagian orang sangat MENJIJIKAN.
Dalam Koran yang pernah saya baca dokter forensik ada di Indonesia hanya sebanyak 150 orang saja, dan itu hanya ada di kota-kota besar, sedangkan untuk Indonesia bagian Timur dokter forensik TIDAK ADA sama sekali.
Padahal bencana atau kecelakan banyak terjadi di Indonesia, tapi ahlia untuk mengidentifikasi sangat terbatas, ini terjadi karena pendidikan dalam bidang forensik kurang diminati oleh calon mahasiswa alasanya karena ahli forensik bekerja terus dengan hal yang menjijikan (jasad/mayat), dan promosi yang dilakukan Falkultas kedokteran forensik kurang menarik peminat.
0 Response to "Kurangnya Dokter Forensik"
Posting Komentar